honeymoon…
Sejak nikah belasan tahun yang lalu ( malu mau nyebut angka, ketauan tuanya, xixixii…) kami belom pernah pergi jauh2 berduaan… dan bulan lalu mungkin adalah timing yg pas untuk kami pergi berdua…
Tujuan pertama adalah Kota Kinabalu (KK, Mly). Bandaranya gede banget, hampir sama seperti CGK, kalo mau pindah terminal, harus pake taxi, dan kena charge 20 RM (waks), kalo CGK khan ada bus antar terminal gratis (pliss dech Mly).
Awal berangkat, aku kena flue berat, mungkin karna kecapean sebelumnya harus wira wiri ngurus segala sesuatu yg mesti diurus (bingung khan? 😀 ) tapi untungnya meskipun melalui pemeriksaan yg ekstra ketat di bandara, aku lolos dari kecurigaan flue babi yg sedang booming….
Malam pertama (jangan ngeres gt ach)..kami makan salah satu makanan khas KK, yaitu sayap ayam panggang…wenaak bangett…makannya di tenda2 pinggir jalan kota KK ga jauh dari hotel tempat kami menginap (Beverly Hotel). Jalan2 di kota ini rapi dan teratur…kendaraan kancil mendominasi, entah kenapa orang sana lbh suka kendaraan mungil gt ya…tanyakan pada rumput yg bergoyang…. ;))
Di KK kami menginap 2 malam, keesokannya kami menuju Bandar Sribegawan, Brun.
Kondisi alam di Mly dan Brun, ga jauh berbeda dengan di tanah air…mungkin karna masih tetanggaan ya..??hanya penataan dan pengelolaannya aja yg jauh berbeda…yaeyyalaahh…
7 hari kami berada di Brun. Jalan2 di sini sangat rapi dan teratur…pengemudinya disiplin dan menghargai pejalan kaki, ga kaya di indonesia yg selalu pengan dulu2an..yg besar yg menang..pppfffhhh..
Di Brun hampir ga ada kendaraan roda dua (motor), salah satu alasannya adalah, karna harga mobil disini sangat muraahh…bensin di subsidi oleh Sultan…listrik dibayari Sultan…PNS disana sangat terjamin kesejahteraannya…nyam nyammmm…(lho kok nyam nyam??) pokoknya kalo jadi WN Brun, ga bakal melarat dech….
Tempat2 rekreasi hampir semua kami datangi, karna wilayah Brun memang ga terlalu luas…mesjid2 di Brun besar2 dan mewah…ga ada musolla2 kecil yg bau pesing plus maling sandal…pasar tradisional nya pun, bersih dan rapi..namanya pasar Gadong…ada ikan2 segar maupun jajanan dan lauk matang…makan disana hampir sama dengan di tanah air, hanya namanya aja yg beda…bakwan = cucur udang, bakso campur = mi kawin (kekekee…)
Pantai2 disini juga bagus dan menawan….tempat2 rekreasinya juga gratis, meskipun areanya terpelihara dengan baik…sekali lagi, yg menggaji ya Sultannya…rakyat disana betul2 dimanja oleh Sultan….enyak enyak enyak…
Cuma sayangnya, mall ato supermarket hanya segelintir aja…mode2 disana pun jauh tertinggal dibanding di indonesia…jadi sempet bingung juga waktu mau beli oleh2, wong barang2nya bagus2 di tanah air..harganya juga murah di tanah air…tp namanya orang kita, kalo ga dapat oleh2 ga legoooo gt… 😉
Kelamaan di negeri orang, sempet bikin aku homesick dan kangen tholes…hiks…ternyata ga enak ya liburan tanpa anak-anak….tahun depan my Riz ajak liburan bareng tholes…meskipun belom tau tujuan kemana…
..moving..
ga terasa, udah 10 tahun kami menempati rumah ini….bukan suatu rencana juga pada tahun (tepat) ke sepuluh ini kami harus meninggalkan rumah mungil (rumah yg barupun masih tetep mungil :p ) yg letaknya nun jauh di ujung selatan kota jogjakarta…fiuhh…
finally, besok resmi kami bukan lagi penduduk perumahan cepoko indah yg lokasinya di perbatasan bantul…rumah yg barupun masih juga (tetep) termasuk kawasan bantul pinggiran….tepatnya di Jaranan, deket kota gede dan gedong kuning…
suatu kebetulan juga, di tahun yg sama ini kaffa masuk TK, yg artinya sarana transportasi kami menjadi lebih mudah..karna jarak rumah sekarang jauh lebih dekat ke kota dibanding rumah kami cepoko…thx God
boyongan kecil2an udah aqu mulai sejak 2 minggu yg lalu…barang2 kecil seperti buku2, CD, mainan, bantal2, dll, aqu bawa sedikit demi sedikit sampai ahirnya tinggal barang2 besar yg harus dibawa pake truk…
my riz ga bisa bantu banyak karna memang ga punya waktu buat bantu2…hiks..tapi bukankah memang seperti itu dari dulu??gapapalah….aqu cukup menikmati…packing, boyongan, finishing rumah baru, sampe pesen truk, semua my riz percayakan ke aqu….bahkan saat kepindahan pun, my riz tetep ga bisa ikut meskipun sekedar menyaksikan..…
3 april 09, we’re going to moving….new home, new neighborhood, new habit…..a whole new world for us……
missed my blog very much
waduh…..
dah lama banget ya aqu ga blog walking….ga nulis2 cerita yg vey ordinary ….kangen ber-narsis2 disini…qiqiqii….
tersadar setelah chatting sama sohib metal OG…iya yaa..kok blog qu lama banget di anggurin…hiks…maapkan aqu Bloggy 😉
tunggu yaa…aqu bakal nulis2 lagi disini….nantikan kisah2 qu di channel ini…jangan kemana2…… 😉
Yang terbaik bagimu…
Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung disisimu
Terngiang hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi2 serta harapanmu
Kau inginku menjadi yg terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan yg sering ku lakukan
Dlm waktuku beranjak dewasa
Jgn sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan hianati pintanya
Ayah dengarlah
Betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu kan begulir kembali
Kurindukan susanasa basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yg haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala
Sesuatu yg pernah terlewati
selamat jalan Bapak….doa kami selalu menyertaimu…
aku tak mampu merutuk kehilanganku
rasa itu tak utuh…smua sudut menuntut rindu..
dan disini aku masih tergugu..
mengeja maknamu yg tak pernah pupus..
kemana lagi kutautkan sesal…
karna kupunya banyak waktu terbuang
terlalu banyak hari kulewatkan tanpamu
alpa memaknai warna langkahku dengan hadirmu..
ku ukir lagi senyum kasihmu…
kubingkai rapi belaimu di setiap helai rambutku..
namun aku tetap tak mampu..
mengeja banyak hariku yg takkan lagi berurai kasihmu..
selamat jalan Bapak sayang…
kan ku kayuh langkahku tanpa tatap cintamu..
selamat bertemu ibu di tidur abadimu…
aku masih disini…
tak mampu lagi menangisimu..
karena kutau…
senyum itu masih ada buatku…
menebar kasihmu yg tak pernah layu..
perlahan…..
biarkan kuderet semua kenangan kita
seperti menuntunku mengukur kasihmu..
dan aku kian tau..
takkan pernah mampu kumelupakanmu..
Jakarta, 13 Desember 2008
(trims Ira chayank yg dah bikinkan puisi ini untuk aqu persembahkan buat Bapak tercinta….)
-
Archives
- July 2009 (1)
- March 2009 (2)
- December 2008 (3)
- November 2008 (3)
- October 2008 (3)
- September 2008 (10)
- August 2008 (11)
- July 2008 (10)
- June 2008 (3)
- May 2008 (2)
- April 2008 (2)
- March 2008 (5)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS